Minggu, 22 Februari 2015

ASA DI UFUK TIMUR

Benang-benang perasaan terkumpul seiring waktu
Mrs. Ling Ling
Terus dan terus berlalu dan terus tersimpan membentuk sebuah untaian
Pagi hadir dan siang berlalu terlintas lukisan wajah bersemayam dalam kalbu
Tegur sapa menjadikan warna dalam rutinitas bingkai rasa

Resah, gundah, dan gelisah seakan hadir menghampiri bersama malam nan sunyi
Bintang terang dan redup silih berganti menghiasi
Gambar elok menepi di pikiran hingga hati memanggil kerinduan
Membuka rasa sayang dan cinta kepada dia atas karunia Tuhan kepada insan

Wahai engkau yang di sana dan selalu berada disini
Ijinkanlah aku menjadi salah satu insan yang menyayangimu
Hilangkanlah diriku dari insan yang mendustaimu
Engkau asa di ufuk timur, terlihat dekat namun jauh tuk kugapai