Operator Sekolah sebagai Administrator
oleh Wahrudin
Sekolah
sebagai salah satu institusi yang paling berperan dalam peningkatan kualitas
sumber daya manusia menjadi obyek bagi pemerintah dalam memberikan informasi.
Perkembangan teknologi harus mampu memberikan manfaat lebih baik pada kualitas
pelayanan pemerintah khususnya dalam menentukan sebuah kebijakan yang objektif
dan realistis.
Winda "Trimbil" Astuti |
Tidak dipungkiri
perkembangan teknologi tidak sebanding dengan peningkatan kualitas pelaksana
aparatur pemerintah tak terkecuali di sekolah. Semakin banyak kegiatan
pengolahan data dalam bentuk aplikasi secara online terhubungan ke internet maupun
offline yang dikelola mandiri oleh sekolah.
Peran operator
sekolah sebagai salah satu komponen tugas yang harus dimiliki administrator
merupakan salah satu solusi bagi suksesnya kegiatan program pemerintah. Karena tidak
dipungkiri di setiap sekolah tidak mempunyai bahkan tidak ada kompetensi bagi
para tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu melaksanakan atau diberikan
tugas tambahan sebagai operator.
Optimalisasi
peran operator bagi sekolah menjadi hal yang bisa dikembangkan bagi kepala
sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Kegiatan rutinitas
operator yang terbatas dengan waktu pelaksanaan tugas setidaknya dapat
dimanfaatkan oleh sekolah dalam rangka untuk mengembangkan diri sehingga
sekolah mendapatkan nilai tambah.
Beberapa pemanfaatan
kegiatan operator baik rutin seperti pendataan online dapodik, vervalpd dan
sistem informasi lainnya yang harus dilakukan oleh sekolah namun ada beberapa
kegiatan yang bisa dikembangkan seperti alpeka (penyusunan spj BOS,
administrasi guru dan kepala sekolah, dll) setidaknya mampu dilaksanakan oleh operator.
Namun kembali
lagi kepada operator sekolah, apakah mereka mampu dan ingin mengembangkan diri
dengan menyadari bahwa kita masih butuh pembelajaran dalam rangka menambah kemampuan
dalam bidang teknologi informasi melalui kegiatan dan permasalahan di sekolah
dimana latar belakang pendidikan operator sekolah yang berbeda-beda.
Pemerintah selaku pemangku kepentingan yang paling berharap suksesnya sebuah program melalui media teknologi informasi setidaknya mampu mengakomodir dan memberikan regulasi yang jelas bagi para tenaga operator sekolah. Kesamaan status dalam lingkup sekolah menjadi faktor penting bagi eksistensi para operator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar